MASJID RAYA KOLAKA

MASJID RAYA KOLAKA
MASJID RAYA KOLAKA

at Margono

at Margono
at Margono

Senin, 15 November 2010

Tipu Daya Setan dan Macamnya

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.” (QS. Al A’raf–11).


Dalam Alqur’an surat Al A’raf ayat 11- 18, Allah menggambarkan tentang tiga makhluk Allah, yakni Nabi Adam as, malaikat dan iblis. Mereka diadu kepandaian dan kecerdasannya, yang ternyata Nabi Adam lebih unggul.

Karenanya, malaikat dan iblis diperintahkan Allah untuk sujud menghormati kemenangan Nabi Adam, dan sujudlah malaikat. Namun iblis menolak dan membangkang tidak mau bersujud menghormati Nabi Adam. Iblis merasa lebih mulia, sebab diciptakan dari unsur api, sedangkan Nabi Adam dari unsur tanah. Sejak itulah iblis merasa dengki dan iri hati kepada Nabi Adam dan anak cucunya.
Dengan dasar kedengkian itu, iblis meminta izin kepada Allah untuk berusaha menyesatkan anak cucu Nabi Adam dari kebenaran, dan berusaha untuk menjerumuskan ke dalam api neraka agar menjadi temannya di neraka kelak.

Upaya menjerumuskan anak cucu Adam itu, iblis mengudang anak-anaknya untuk membagi tugas. Dalam ilmu tasawuf diterangkan, bahwa anak-anak iblis itu ada sembilan. Mereka diberi tugas yang berbeda-beda, diantaranya;

1.Iblis Khonzab; Bertugas menggoda orang-orang yang sedang melaksanakan shalat. Iblis ini berupaya menggoda agar orang yang melakukan shalat lupa daya ingatannya kepada Allah. Karenanya, banyak manusia sewaktu shalat lupa jika sedang sujud dan menyembah Allah. Mereka lebih ingat pada bisnis yang dikerjakan, lebih ingat pada kemewahan dunianya, hutangnya, dan sebagainya. Bahkan terkadang sampai lupa pada jumlah rokaat shalatnya.

2.Iblis Walhan; Tugasnya menggoda orang yang berwudhu, mandi atau sedang bersuci. Karena itu, orang yang sedang bersuci terkadang ragu, apakah sudah suci atau belum, sudah sah atau belum wudhunya maupun mandinya.

3.Iblis Zalanbur; Diberi tugas menggoda orang yang berjualan di pasar. Dengan tujuan agar orang yang berjualan ini mengobral pembicaraan kosong, memuji-muji barang dagangannya, melakukan penipuan, serta mengurangi takaran timbangan.

4.Iblis A’war; Setan ini bertugas memperdayai seorang laki-laki dan perempuan. Bila ada laki-laki sedang berduaan dengan perempuan ditempat yang sepi, setan A’war akan meniup kemaluan laki-laki tersebut, sedangkan yang perempuan ditiup pantatnya, hingga muncullah nafsu birahinya.

5.Iblis Tabrun; Bertugas menggoda orang yang ditimpa musibah, supaya tidak tabah, dan tidak sabar dalam menghadapi ujian dari Allah. Karenanya, orang yang ditinggal mati suaminya terkadang hingga merobek-robek baju, dan menampar pipinya, seakan tidak rela dengan musibah tersebut.

6.Iblis Wasnan; Setan ini bertugas untuk menggosok dan mengelus-elus kepala dan mata orang yang sedang tidur. Akibat godaan setan Wasnan ini, orang yang hendak bangun tidur merasa berat matanya, dan malas untuk bangun.

7.Iblis Dasim; Bertugas menggoda orang yang datang dari bepergian yang akan masuk rumah, dan tidak membaca salam atau doa. Setan Dasim ini juga mengadu domba suami istri, hingga menyebabkan terjadi pertengkaran dan terjadi keretakan dalam rumah tangganya. Bahkan, setan Dasim juga ikut berkumpul dengan suami istri yang sedang melakukan hubungan suami istri yang tidak membaca doa, termasuk juga ikut makan dan minum orang yang makan dan tidak mengawali dengan membaca doa.

8.Iblis Matwan; Setan ini bertugas untuk membesar-besarkan berita dan menambah-nambahi pembicaraan yang tidak sesuai dengan fakta dan kenyataannya.

9.Iblis Abyad; Setan yang menggoda para nabi dan para wali, meski mereka maksum (terjaga) dari kesalahan dan kekeliruan. Namun para wali juga ada yang selamat dan ada yang sesat. Karena itu, pada zaman Syeh Abdul Qodir Jaelani ada sekitar 70 ribu wali yang tersesat karena godaan setan, dan pada masa Nabi Musa ada wali yang bernama Bal’am bin Bauro’ yang mati tersesat karena godaan setan.

Upaya menghidari dan menjaga dari godaan setan-setan tersebut, manusia dianjurkan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT, bersujud dan mendekatkan diri kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan.

sumber admin masjid jami

1 komentar:

  1. mantap bro... kalo bisa artikel kefarmasiannya di tambah trus......

    BalasHapus